Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang menyelenggarakan kegiatan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Bereputasi Internasional dengan nara sumber Prof. Agus Rusdiana, Ph.D, dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2022. Menurut Kepala Departemen, Dr. Donie, menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk diikuti baik itu mahasiswa maupun dosen. “Publikasi artikel ilmiah merupakan suatu keharusan pada saat ini,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Alnedral menyampaikan bahwa publikasi ilmiah terutama dalam bidang keolahragaan membutuhkan keahlian. “Prof Agus adalah pakar dalam penulisan artikel ilmiah. Kita bisa menemukan dengan mudah, dan banyak sekali publikasi artikel beliau,” ujarnya.

Alnedral berharap, dari kegiatan ini nantinya dapat menghasilkan banyak artikel ilmiah sesuai jumlah peserta yang hadir. “Sehingga jumlah publikasi artikel di FIK juga semakin meningkat,” ujarnya.

Workshop tersebut, dilaksanakan dua hari. Dimana pada hari pertama, materi diberikan tentang pentingnya pengembangan teknologi digital sebagai materi dari publikasi ilmiah. Menurut Prof Agus, jika artikel kita menggunakan teknologi, kemudian dikaitkan dengan perlakuan olahraga kepada atlet, ataupun bukan atlet maka itu akan sangat mydah diterima.

“Akan tetapi yang perlu diingat, meskipun kita yang merancang dan membuat alat tersebut, jangan sampai yang ditonjolkan adalah alatnya karena akan berubah menjadi publikasi teknik. Akan tetapi yang ditonjolkan adalah perlakuan, atau sisi olahraga yang menggunakan teknologi tersebut,” ujarnya.

Dari kegiatan tersebut, banyak para mahasiswa dan dosen saling berdiskusi tentang kegiatan penelitian ataupun publikasi yang sedang mereka rancang. Seperti yang disampaikan oleh Dr. Roma Irawan, yang merupakan sekretaris Departemen Kepelatihan, terkait dengna riset tentang sensor gerak yang tengah dikerjakannya.

“Dari alat yang saya kerjakan sekarang, sudah melalui beberapa pengembangan. Oleh karena itu, untuk publikasi artikelnya juga diperlukan perlakuan dalam menguji alat yang akan digunakan,” ujarnya.