UNP Kerjasama dengan PSSI
Universitas Negeri Padang Jalin kerjasama dengan Federasi sepak bola, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia pada hari , Rabu (18/8). Kegiatan ini merupakan Sebagai salah satu bentuk komitmen Universitas Negeri Padang (UNP) dalam kegiatan olahraga terutama olahraga sepak bola dan juga merupakan tindak lanjut dari Diskusi antara Jurusan Kepelatihan Olahraga UNP dengan PSSI pada tanggal 11 Agustus 2021.
Selain dengan UNP, PSSI juga melakukan penandatangan dengan 6 perguruan tinggi lainnya secara daring melalui zoom meeting. Adapun 6 perguruan tinggi lain yang mengadakan MoU dengan PSSI yakni Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Malang, dan STKIP Pasundan.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama ini akan mendapatkan keuntungan bagi pihak perguruan tinggi maupun PSSI. Rektor UNP juga menjelaskan bahwa stadion nasional Sumatera Barat akan diserahkan pengelolaannya kepada UNP. “Semoga dengan adanya kerjasama ini akan lebih membuka ruang bagi UNP untuk berkontribusi dalam mempersiapkan atlet-atlet, pelatih sepak bola yang qualified khususunya dalam bidang sepak bola. Sepak bola merupakan olahraga kebanggaan bagi rakyat Indonesia. Oleh sebab, itu UNP akan terus berkomitmen untuk memajukan olahraga sepak bola melalui pemanfaatan fasilitas yang ada diperguruan tinggi
“Saya selaku Ketua Umum PSSI menyambut gembira kerjasama dengan tujuh Universitas. In sejarah bagi PSSI sejak awal berdiri karena baru kali ini PSSI bekerjasama dengan Perguruan Tinggi yang membidangi olahraga,” kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dalam kata sambutannya usai acara penandatanganan MoU Kerjasama PSSI dengan tujuh Perguruan Tinggi secara daring, Rabu (18/8/2021).
“Ini penting karena kita tahu banyak pemain-pemain yang tumbuh di kampus-kampus Indonesia. Kemampuan skill mereka tidak kalah dari pemain Liga 1 dan Liga 2. Kami sudah lakukan analisa dan ternyata banyak terjadi,” sambungnya.
Selain melihat banyaknya atlet sepak bola yang berasal dari Perguruan Tinggi, PSSI juga menjalin kerjasama ini untuk mengoptimalkan pendidikan kepelatihan serta sarana Sport Science yang dimiliki Perguruan Tinggi. “Kerjasama ini untuk menentukan pelatih fisik dari S1, nantinya akan dipakai di tim Liga 1 dan Liga 2 dan seterusnya itu juga jadi penentu klub lisensi AFC,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
“Kemudian yang masih minim yakni pengembangan sport science sepakbola. Ini penting karena seluruh negeri sudah mengembangkan sport science, sehingga mereka tahu pemain ini cocoknya di posisi mana, terus bisa dari DNA juga, kemudian kapan baiknya pemain ini diturunkan dan sebagainya,” jelasnya.
Leave a Reply