Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Makanan Sehat dan Kesehatan Olahraga Sebagai Upaya Pencegahan KEK dan Stunting di Nagari Maek

PKM pemberdayaan masyrakat melalui pelatihan pengelolaan makanan sehat

Lima Puluh Kota- Pada beberapa tahun terakhir terdapat catatan buruk tentang gambaran status kesehatan masyarakat terutama penyakit hypertensi, diabetes, jantung, dan masalah gizi. Masalah gizi yang sering terjadi pada masyarakat Nagari Maek adalah kurangnya asupan zat gizi yang akan menyebabkan gizi buruk, kurang energi kronis (KEK), stunting, kurang energi protein dan anemia. Angka prevalensi anak kurang energi kronik dan stunting di Nagari Maek masih tergolong tinggi. Kurang energi kronik dan stunting dimasa anak balita akan berlanjut hingga anak beranjak besar, bila tidak dilakukan perbaikan. Kasus kurang energi kronik dan stunting yang terjadi pada masa anak merupakan faktor risiko meningkatnya angka kematian, kemampuan kognitif, dan perkembangan motorik yang rendah serta fungsi-fungsi tubuh yang tidak seimbang. Gangguan kemampuan kognitif yang signifikan akan menyebabkan penurunan hasil belajar anak ketika mereka memasuki usia sekolah.

Melihat permasalahan di atas maka tim yang terbentuk dalam tim Program kemitraan masyarakat yang di ketuai oleh Anggun Permata Sari, S.Si.,M.Pd.,AIFO bersama Yogi Andria, S.Si, M.Or dan dr. Pudia M Indika, M.Kes, AIFO-K serta tim berusaha memberikan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Solusinya antara lain: 1) Pelatihan pengolahan hasil sayuran menjadi bahan pangan sehat dan baik, 2) Pelatihan pengolahan lauk pauk menjadi bahan pangan sehat dan baik, 3) Pelatihan kesehatan olahraga dan 4) Workshop dan lokakarya pencegahan KEK dan sunting.

Menurut Permana, dokter di Puskesmas Nagari Maek, masih tingginya angka kejadian kurang nenergi kronik dan stuntung di Nagari Maek disebabkan faktor penyakit bawaan dan ditentukan pula dengan masih kurang baiknya pola asuh dan asupan zat gizi yang baik serta tidak pernah melakukan olahraga. Anggun Permata Sari berharap kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat Nagari Maek tentang KEK dan stunting, pentingnya pengolahan makanan, lauk pauk menjadi pangan sehat dan baik serta pentingnya olahraga. Sehingga dengan begitu pencegahan terhadap KEK dan stunting dapat dicegah sejak dini.