Dosen FIK UNP ikuti Kursus Pelatih Kriket di Kinrara Oval, Puchong Malaysia

Pelatih PON Kriket Sumatera Barat, Romi Mardela mendapat undangan untuk mengikuti kursus pelatih Level 1 yang diadakan oleh Malaysia Cricket Association (MCA) di Kinrara Oval, Puchong Malaysia pada 3-6 November 2017.

Selain Romi, Ketua Pengcab Kriket Kabupaten Limapuluh Kota, Yonni Zulharmen juga ikut serta dalam kursus ini. “Para peserta yang mengikuti pelatihan ini juga berasal dari berbagai negara, tidak hanya dari Malaysia saja tapi juga dari Australia, New Zealand, Pakistan, dan India,” ujar Romi yang merupakan dosen Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

Pemateri dan instruktur kursus ini adalah Bilal Asad yang merupakan pelatih Tim Nasional Kriket Malaysia, kemudian Ahmad Faiz yang merupakan atlet Kriket Tim Nasional Malaysia yang sudah memiliki sertifikat pelatih level 2 dari Asia Cricket Council (ACC), serta Hammad Ullah Khan yang merupakan Umpire Nasional Kriket Malaysia.

Materi dari kursus pelatih yang berlangsung selama empat hari tersebut diantaranya, hari pertama: Aturan dasar sebagai pelatih, Dasar-dasar Kriket, Umpire (wasit), Dasar Wicket Keeper. Hari kedua: Dasar-dasar fielding, melempar dan menangkap, fielding dan menangkap, serta berlari diantara wicket. Hari ketiga: Dasar-dasar memukul bola, pelindung dan pegangan bat, posisi berdiri dan memukul, Dasar-dasar bowling, bowling spin dan Bowling Pace. Hari keempat: game day. presentasi melatih di lapangan, dan penilaian serta evaluasi.

Romi merupakan pelatih untuk tim PON Sumbar cabang olahraga Kriket. Pada PON tahun 2016 di Jawa Barat kemarin, Tim Kriket Sumbar berhasil meraih medali perunggu. Romi menjelaskan bahwa dia bisa mengikuti kursus ini salah satunya karena hubungan baik yang terjalin antara pengurus Kriket Sumatera Barat khususnya Kriket Universitas Negeri Padang dengan Kriket Malaysia. “Sehingga kita bisa mendapat informasi serta kesempatan yang berharga ini langsung dari atlet Malaysia yang sudah kita kenal baik,” ujar Romi yang juga telah memiliki sertifikat Pelatih Level 1 yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PCI).

Ia melanjutkan, jika kemudian dia bisa lulus pada kursus pelatih Level 1 ini, bisa dilanjutkan ke Level dua yang juga merupakan syarat untuk bisa mengikuti Kursus pelatih level satu tingkat Asia (ACC). “Sehingga ini merupakan kesempatan yang baik bagi kami untuk meningkatkan ilmu kepelatihan Kriket, serta juga membuka peluang untuk terus meningkatkan kompetensi melatih Kriket level ke yang lebih tinggi,” ujar Romi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>