Dosen FIK Dr. Didin Tohidin M.Kes, AIFO dan TIM Melakukan Kegiatan Pengabdian Masyrakat Di Sikabu Lubuk Alung
Nagari Lubuk Alung berada di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat. Luas Nagari: 21,12 kilometer persegi. Berjarak 4 kilometer dari adalah ibu kota kecamatan dan 12 kilometer dari ibu kota kabupaten dan 36 kilometer dari ibu kota Provinsi. Usaha Kecil menengah Nagari Sikabu dan Kelompok sadar wisata Nagari Sikabu adalah kelompok yang melakukan pengelolaan wsiata di kedua lokasi wisata tersebut. Tujuan dari kelompok ini adalah mengembangkan konsep Community Based Tourism (CBT) yang mensyaratkan adanya akses, partisipasi, control dan manfaat bagi komunitas dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, politik dan lingkungan. Memobilisasi komunitas untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan sebagai patner industri pariwisata. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan UKM Nagari Sikabu dalam mendukung pariwisata berkelanjutan adalah membentuk Kelompok Pemandu (Guide) wisata. Dari hasil wawancara dan observasi dengan kelompok UKM tersebut didapatkan beberapa permasalahan semenjak Pandemi Covid 19. Antara lain: Belum terkelolanya secara maksimal potensi olahraga pariwisata di daerah tersebut ini disebabkan oleh: 1) Rendahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan kerajinan tangan (masih bersifat tradisional belum tersentuh teknologi, dan juga masih rendahnya keterampilan dalam pengolahan Kuliner yang sehat bergizi dan bernilai ekonomis; 2) belum baiknya aspek teknologi pemasaran/promosi wisata, yang masih hanya mengandalkan media sosial ; 3) Keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam mengelola manajemen pariwisata dan perhotelan sehingga tidak adanya lahan bisnis home stay ataupun guest house yang dijalankan oleh masyarakat; g, pelatihan pengelolaan website dan teknik promosi/pemasaran wisata, pelatihan pengelolaan home stay dan penyuluhan kesehatan lingkungan. Adapun kegiatan yang dilakukan pada saat pengabdian ini adalah
1. Pelatihan Kerajinan Tangan
Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata diperlukan kerajinan tangan, untuk itu dilakukan kegiatan pelatihan kerajinan tangan. Kegiatan dilakukan dalam 3 tahapan yaitu pelatihan pembuatan Pin, dan Mug. Tahap kedua pelatihan tentang sendal Hotel, dan pelatihan sablon Baju.
2. Pelatihan Rias Panggung
Pelatihan rias panggung dimaksudkan jika ada penampilan kegiatan wisata butuh pengetahuan dan keterampilan ibuk-ibuk dan remaja putri untuk menyiapkan pertunjukkan yang dapat meningkatkan kunjungan wisata.
3. Pelatihan Metode pemasaran
Pelatihan pemasaran disampikan oleh Bapak Dr. Khairani. Kegiatan ini dimaksudkan untuk [peserta memahami pola dan cara dalam memasarakn produk kerajinan tangan.
Leave a Reply