Bertempat di ruang sidang FIK-UNP, FIK  menyelenggarakan  acara Ceramah Agama dan Silaturrahmi dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1435 H. acara ini di hadiri oleh Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Phil. H. Yanuar Kiram,  Pembantu Rektor III, Dr. Syahrial, M.Pd. Dekan FIK Drs. Arsil, M.Pd, Pembantu dekan I,II,III, ketua/sekertaris jurusan, ketua/sekretaris prodi, kabag TU FIK, Kasubag, Dosen, Pegawai/Karyawan dan Asisten Dosen.

Acara di Awali dengan pembacaan Ayat suci Al’Quran, Sambutan Dekan FIK, Ceramah Agama Oleh Ustadz Drs. Ali Umar, M. Kes, Sambutan oleh Rektor Universitas Negeri Padang, Do’a dan di lanjutkan acara saling berjabat tangan dan di lanjutkan dengan acara makan bersama.

Dalam sambutannya Dekan FIK Drs. Arsil, M.Pd, mengatakan yang pertama “tidak berapa lama lagi kita akan melaksanakan puasa ramadhan 1435 H mudah mudahan puasa kita nanti hendaknya bernilai taqwa dan di terima allah SWT.” yang kedua ” mengajak untuk saling memaafkan dan yang paling penting yaitu memaafkan secara batin ”

Setelah acara sambutan dekan FIK-UNP acara di lanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh ustadz Drs. Ali Umar, M.Kes, adapun kajian yang di sampaikan ustadz di antaranya yaitu: mempersiapkan diri untuk melaksanaakan ibadah puasa ramadhan dengan membersihkan hati dan menghisab puasa ramadahan sebelumnya, dalam membersihkan diri ini yaitu dengan memohon ampun kepada allah (Istighfar), meminta maaf kepada kedua orang tua dan mertua, meminta maaf kepada istri atau suami, meminta maaf kepada sanak kerabat, dalam ceramahnya ustad juga menyampaikan bergembiralah dalam menyambut bulan ramadhan karena barang siapa bergembira dalam menyampun  bulan suci ramadhan maka allah akan ampunkan dosa-dosanya yang lalu.

Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Phil. H. Yanuar Kiram,  dalam sambutannya menyampaikan beberapa hadist di antaranya

“Tidaklah seseorang menutupi aib orang lain di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat kelak.” (HR. Muslim)

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ، وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ

(صحيح البخاري)

“Orang muslim adalah orang yang tidak mengganggu orang muslim lain baik dengan lidah maupun tangannya, dan orang yang hijrah itu adalah orang yang hijrah meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah”. ( Shahih Al Bukhari)

Kegiatan ini ditutup dengan acara saling berjabat tangan dan makan bersama.