Padang – Seribu tiga ratus delapan puluh dua (1.382) orang mahasiswa PPG Prajabatan UNP Tahun 2022 gelombang I dan II mengikuti kegiatan kuliah umum di Auditorium Universitas Negeri Padang , Rabu (4/1).

ketua Pelaksana PPG Prajabatan tahun 2022 UNP Dr. Nofrion, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan “Dunia pendidikan terus berkembang seiring modernisasi yang terus berkembang pada pelbagai aspek. Untuk itu, guru pun dituntut mampu untuk adaptif dan responsif menyesuaikan kebutuhan zaman”

beliau juga menyampaikan “pemerintah telah merancang pembelajaran PPG secara hybrid learning yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang unggul, berkarakter dan memiliki nilai-nilai kebangsaan serta relevan dengan perkembangan era industri 4.0 sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang baik”

“Melihat tantangan ke depan bagi para guru yang semakin berat, Universitas Negeri Padang (UNP) terus berupaya dalam meningkatkan kompetensi para Mahasiswanya, khususnya pada program Pendidikan Profesi Guru (PPG),” ungkapnya

Dr. Andromeda, M.Si sebagai Koordinator Prodi PPG PPS UNP pada sambutannya menyampaikan Peserta PPG Prajabatan UNP Tahun 2022 gelombang I dan II berjumlah 1.382 orang, beliau juga menyampaikan “tingkat kelulusan PPG UNP lebih besar dari rasio kelulusan nasional ini dikarenakan sinergi yang berkesinambungan antara Dosen Homebase PPG UNP dan juga para tenaga pendidik PPG UNP”.

Sedangkan Prof. Yenni Rozimela, M.Ed, P.hD pada sambutannya menjelaskan bahwa tujuan diadakannya Kuliah Umum PPG Prajabatan ini adalah untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada para calon peserta PPG agar menjadi guru yang berkualitas & kompeten pada bidangnya.

Wakil Rektor I UNP, Dr. Refnaldi, M. Litt sebagai salah satu pemateri pada kuliah umum ini memaparkan materi “PPG merupakan cara yang dianggap paling efektif untuk melihat potensi dari para calon guru profesional yang layak untuk mendapatkan sertifikat sebagai profesi guru”.

Prof. Ganefri, Ph.D, Rektor UNP memberikan materi tentang “Peran kunci LPTK dalam pengadaan Guru melalui PPG Prajabatan adalah Relevansi kebutuhan masyarakat dan calon pengguna lulusan, Atmosfir Akademik penyelenggara pendidikan kental dengan suasana akademik membangun, Komitmen kelembagaan yang produktif dalam mengelola organisasi LPTK, keberlanjutan prodi di masa depan, dan yang terakhir adalah Efisiensi mempertimbangkan kelayakan dan kecukupan kelulusan guru”.

Drs. Barlius, MM selaku Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat yang juga nara sumber pada kuliah umum ini menyampaikan “seorang guru harus memiliki beberapa kompetensi untuk meningkatkan kualitas dan integritasnya sebagai seorang pendidik, kompetensi yang harus dimiliki antara lain adalah Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, Kompetensi Kepribadian, dan Kompetensi Sosial. (drt)