Berita,  Kursus, Kepelatihan,  Pengabdian

PELATIHAN PELATIH FISIK UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PELATIH PANJAT TEBING KOTA SAWAHLUNTO: COACH CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CCDP)

Universitas Negeri Padang (UNP) kembali melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) melalui berbagai program yang dirancang oleh dosen di berbagai fakultas. Salah satu kegiatan yang baru saja dilaksanakan adalah “Pelatihan Pelatih Fisik untuk Meningkatkan Kapasitas Pelatih Panjat Tebing Kota Sawahlunto: Coach Continuous Professional Development (CCDP)”. 

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 24 November 2024 di Kota Sawahlunto. Pelatihan ini diikuti oleh pelatih panjat tebing dari berbagai klub olahraga yang ada di wilayah tersebut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi pelatih dalam membangun fisik atlet, sehingga mampu mendukung prestasi olahraga panjat tebing yang lebih baik di masa depan.  Acara ini dibuka oleh ketua umum panjat tebing kota Sawahlunto yang bernama Aspil, dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam membangun kualitas SDM olahraga di Sawahlunto.

Ketua pelaksana kegiatan ini adalah Dr. Ilham, S.Si., M.Or., dosen Prodi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP, yang dibantu oleh Ary Suud Cahyo Alben, S.Pd., M.Pd., dosen dari Prodi Penjaskesrek, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta. Dalam pelaksanaan kegiatan, tim ini bekerja sama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Cabang Kota Sawahlunto dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNP.

Pelatihan ini meliputi tiga sesi utama, yaitu pengenalan prinsip dasar pelatihan fisik, pengembangan program latihan yang terstruktur, serta praktik langsung teknik penguatan otot dan mobilitas yang relevan dengan kebutuhan panjat tebing. Materi disampaikan secara interaktif, dengan kombinasi teori di ruang kelas dan praktik di lapangan.

Menurut Dr. Ilham, S.Si., M.Or., kegiatan ini dirancang berdasarkan analisis kebutuhan para pelatih panjat tebing di Sawahlunto. Ia menyatakan, “Pelatihan ini tidak hanya bertujuan memberikan pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh para pelatih dalam melatih atlet.” 

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan, program ini akan diikuti dengan pendampingan lanjutan berupa diskusi, evaluasi rutin, dan pemberian informasi terbaru terkait metode pelatihan fisik. Pendampingan ini akan memastikan para pelatih dapat terus berkembang dan mampu menjawab tantangan olahraga modern.  Dengan adanya potensi fasilitas olahraga panjat tebing yang mendukung di kota sawah lunto, , pelatihan ini diharapkan mampu mendorong pengembangan kemampuan pelatih untuk mencetak atlet berprestasi dari Sawahlunto.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para pelatih dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas olahraga panjat tebing di daerahnya,” tutup Dr. Ilham, S.Si., M.Or dan Ary Suud Cahyo Alben, S.Pd., M.Pd.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *