Zulbahri, M.Pd selaku ketua dan Yuni Astuti, M.Pd selaku Anggota tim pelaksana PKM bermitra dan bekerjasama dengan Wali Nagari Singkarak Rahman, S.Pd dan Komunitas sepeda Pukek Bilih Singkarak dan Singkarak Mountain Bike (PBSMB) yang diwakili oleh Afrianto, Indra Guna, Wenda Oktafares dan Andra Bethofani.

Senin, 5 Oktober 2020 tepatnya di Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok dilaksanakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) oleh dosen Pendidikan Olahraga Fakuktas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Program PKM ini dilaksanakan untukmemenuhi tugas pokok dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain melaksanakan pendidikan, dosen juga diwajibkan melaksanakan penelitian dan juga pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan Pendampingan Nagari Dalam Pencegahan Virus Corona (Covid19) Di Nagari Singkarak Kabupaten Solokdilaksanakan sebagai wujud dari pengabdian kepada masyarakat yang difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) UNP. Untuk melancarkan kegiatan ini, Zulbahri, M.Pd selaku ketua dan Yuni Astuti, M.Pd selaku Anggota tim pelaksana PKM bermitra dan bekerjasama dengan Wali Nagari Singkarak yaitu Rahman, S.Pd beserta jajarannya serta Komunitas Sepeda Singkarak yang lebih sering disebut Pukek Bilih Singkarak dan Singkarak Mountain Bike (PBSMB) yang diwakili oleh Afrianto, Indra Guna, Wenda Oktafares dan Andra Bethofani.

PKM ini dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat dapat mencegah penularan virus corona (covid 19) yang sampai saat ini masih menjadi persoalan serius yang menjadi polemik di lingkungan masyarakat. Untuk mencegah penularan Covid 19 ini, dua orang dosen muda Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan yang merupakan mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan dan sebagai calon Doktor UNP ini melakukan pendampingan nagari melalui program K.S.N.H. Program K.S.N.H ini sebenarnya singkatan dari Knowlwdge, Sport, Nutrition dan Health. Program ini digagas secara digital dengan maksud agar masyarakat lebih memahami dan mengetahui terkait virus corona (Covid 19) serta penularannya, pelaksanaan olaharaga yang baik, nutrisi yang cocok dikonsumsi dan menjaga kesehatan diri dan lingkungan selama masa pandemi covid 19. Pendampingan nagari yang dimulai dengan sosialisasi ini dilaksankan dengan mematuhi protokol Covid 9, karena setiap peserta diberikan masker, face shield dan hand sanitizer untuk perlindungan dari penularan covid 19. Dalam kegiatan yang dilangsungkan di Aula Nagari Singkarak ini dihadiri oleh 80orang peserta yang terdiri dari Polsek X Koto singkarak, Kepala Sekolah dari tingkat PAUD sampai dengan tingkat SMA sederajat, Kepala Jorong, Kader-Kader Nagari, Pemuda, PPN, Bundo Kanduang, Ibu-Ibu PKK, KAN, Panitia serta masyarakat dan organisasi lainnya. Dalam pembukaan acara ini juga dihadiri oleh Leni Astuti selaku Kasi Pembangunan yang menjadi perwakilan dari Kepala Camat X Koto Singkarak. Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan agar kegiatan pengabdian ini diharapkan kedepannya terus berlanjut serta masyarakat yang hadir dapat mengambil pengetahuan untuk dikembangkan dimasyarakat.

Rahman, S.Pd selaku Wali Nagari Singkarak yang merupakan mitra PKM ini sekaligus membuka acara danmemberikan sambutan kepada peserta yang hadir dengan mengingatkan masyarakat untuk tidak menganggap remeh penularan virus corona ini, karena selain tidak terlihat, penularan virus tersebut bisa terjadi kapan saja. Untuk itu dalam sambutannya menghapakan kepada para undangan yang menjadi leader di dalam nagari Singkarak untuk dapat mengingatkan masyarakat lainnya untuk selalu waspada agar tidak terjangkit virus corona. Dalam hal ini, Komunitas PBSMB juga berharap kepada masyarakat Nagari Singkarak untuk dapat menjadikan olahraga sepeda sebagai bagian dari alternatif dalam menjaga kesehatan dengan memperhatikan protokoler Covid 19.

Selain itu, Zulbahri M.Pd dan Yuni astuti, M.Pd selaku pelaksana PKM ini juga terlibat sebagai pemateri juga menyampaikan pengetahuan-pengetahuan terkait Program K.S.N.H. Diantaranya pengetahuan terkait olahraga yang perlu dikembangkan selama masa pandemi, pengetahuan terkait perkembangan dan penularan virus corona, nutrisi yang perlu diperhatikan selama masa pandemi serta kesehatan lingkungan yang harus dijaga agar tidak mudah tertular virus corona. Semua materi juga dirangkum dalam bentuk digital agar masyarakat dapat mengulang-ulang memahami kembali materi yang diberikan serta dengan mudah di akses dan dibuka baik melalui internet maupun media lainnya.