Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran dan Kuis Interaktif

Pandemi covid 19 memberikan dampak pada semua aspek kehidupan. Salah satunya adalah bidang pendidikan. Work From Home (WFH) adalah suatu kebijakan yang diambil pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19. WFH ini diberlakukan juga dengan lembaga pendidikan. Bagi lembaga pendidikan, WFH ini berarti proses belajar mengajar (PBM) yang biasanya dilakukan di ruang kelas secara langsung sekarang digantikan dengan PBM menggunakan sistem online/daring. Salah satu Mata pelajaran yang juga diajarkan dalam sistem Daring ini adalah mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).

Untuk mendukung terlaksanakanya proses belajar mengajar Penjasorkes dengan system daring, Seorang guru harus mampu berkreasi dengan menggunakan IT. Salah satunya dengan membuat video pembelajaran. Video pembelajaran adalah suatu media yang dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku dan dalam pengembangannya mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran sehingga program tersebut memungkinkan peserta didik mencemarti materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik. Untuk mencapai tujuan pembelajaran pada masa Pandemi Covid 19 ini guru harus mampu membuat video pembelajaran yang berisikan materi yang akan dipahami peserta didik dirumah, sehingga pembelajaran tetap bisa terlaksana tanpa harus bertemu secara langsung. Video pembelajaran dibuat oleh guru penjasorkes yang berisikan materi secara teori dan bisa juga berupa gerakan yang bisa dipraktekkan siswa dirumah, sehingga pembelajaran tetap terlaksana untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Sejalan dengan hal tersebut, guru penjasorkes juga diberikan pelatihan untuk mampu membuat kuis interakrif, dengan tujuan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan guru melalui video pembelajaran sebelumnya. Kuis interaktif terdapat berbagai macam, bisa dibuat dalam bentuk objektif dan essay. Guru Penjasorkes di Kabupaten Sijunjung bisa berkreasi untuk membuat Quiz Interaktif menggunakan aplikasi Hot Potatoes. Berbagai macam bentuk kuis interaktif sudah bisa dibuat guru-guru penjasorkes di Kabupaten Sijunjung untuk membantu evaluasi dalam pembelajaran yang sudah diberikan kepada siswa.

Untuk menambah kreatifitas guru penjasorkes di Kabupaten Sijunjung, guru-guru penjasorkes juga diberikan pemahaman tentang cara penggunaan macromediaflas. Penggunaan macro mediaflas ini sangat membantu agar pembelajaran penjasorkes selama masa Pandemi covid 19 ini menjadi menyenangkan bagi siswa, dengan adanya macrimediaflas, maka guru-guru penjasorkes di Kabupaten Sijunjung bisa membuata animasi, video, daninteraktif lainnya dengan siswa untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang dinginkan.

Pelatihan pembuatan video pembelajaran dan kuis interatif serta penggunaan macromedia flas diberikan untuk menambah pengetahuan guru dan kemampuan guru dalam membuat video pembelajaran pada mata pelajaraan penjasorkes. Pelatihan ini dilaksanakan dalam waktu dua hari yaitu pada tanggal 15 September 2020 untuk pelatihan teori dan praktek. Dan tanggal 16 September 2020 dilaksanakan kegiatan pendampingan. Kegiatan Pelatihan pembuatan video pembelajaran dan kuis interaktif serta penggunaan macromedia flas bagi guru-guru penjasorkes di Kabupaten Sijunjung ini dilaksanakan sebagai wadah terlaksanakanya tri darma perguruan tinggi pada bidang pengabdian masyarakat. Kegiatan pelatihan ini mendapat dukungan dari LP2M dimana kegiatan ini di ketuai oleh Sri Gusti Handayani, S.Pd, M.Pd, dan beranggotakan Drs. Yulifri, M.Pd , yang berasal dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

Kegiatan Pelatihan pembuatan video pembelajaran dan kuis interaktif serta penggunaan macromedia flas bagi guru-guru penjasorkes di Kabupaten Sijunjung sagat berguna untuk mendukung terlaksananya proses belajar mengajar penjasorkes di Kabupaten Sijunjung selama masa Pandemi Covid 19. Guru-guru penjasorkes sangat banyak mendapatkan pengetahuan baru tentang media pembelajaran dengan adanya pelatihan ini. Narasumber pada pelatihan ini adalah bapak Rudi Nofindra, M. T.Pd yang merupakan mahasiswa program studi ilmu pendidikan dengan konsentrasi teknologi pendidikan, sehingga banyak ilmu yang bisa diberikan sesuai dengan teknologi dalam pendidikan. Dalam pelatihan ini juga banyak dijelaskan tentang media lain yang bisa digunakan guru selama masa pandemi ini