Padang — Sedikitnya 300-an peserta masing-masing diantarnya guru Penjas, mahasiswa S2 dan utusan IMORI (Ikatan Mahasiswa Olahraga Republik Indonesia) dari berbagai provinsi bakal meramaikan Seminar Nasional Olahraga Pendidikan yang digelar Fakultas Ilmu Keolahragaan, Sabtu (22/10).
Dekan FIK UNP, Drs. H. Arsil, M.Pd, Rabu (19/10) mengatakan Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, serta pola hidup sehat. Penjas juga menjadi bagian paling dasar untuk menyokong kemajuan olahraga prestasi, karena Penjas diajarkan sejak usia dini disekolah.
“Namun, sering sekali kenyataan dilapangan mata pelajaran Penjas sering dimarginalkan dan terkadang dianak tirikan, masalah minimnya sarana prasarana yang layak diberbagai daerah menjadi hal yang sering ditemui, begitu juga dengan jam pelajaran yang singkat serta guru yang professional yang masih jahu dari harapan. Permasalahan ini akan menjadi pembahasan dalam Seminar Olahraga Pendidikan Nasional nantinya,” ujar Arsil sembari menjelaskan semula seminar akan digelar 15 Oktober 2011 lalu, namun karena diundur menjadi 22 Oktober mendatang. Bertempat di Auditorium FIK UNP dengan tema Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran Penjas untuk mencapai Tujuan Pendidikan Nasional.
Menurut Dekan FIK, Drs. Arsil, M.Pd, salah satu upaya pemerintah adalah dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tenatng Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Stamdar Nasional Pendidikan yang mana mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik, dengan adanya amanat ini akan terwujudnya guru penjas yang professional, dengan meningkatnya efektifitas guru penjas disekolah-sekolah maka tujuan pembelajaran bisa dicapai dengan baik, ujar Arsil.
Sementara itu ketua jurusan Pendidikan Olahraga, Drs. Hendri Neldi, M.Kes menuturkan bahwa Pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju modern dan sejahtera. Sementara itu, pendidikan yang bermutu sangat bergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yakni guru yang professional, sejahtera, dan bermartabat. Keberadaan guru yang bermutu merupakan syarat mutlak hadirnya sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas, salah satu kebijakan yang dikembangkan adalah intervensi langsung menuju peningkatan mutu dan memberikan jaminan dan kesejahteraan hidup guru yang memadai dengan melaksanakan sertifikasi guru.”, tambah Hendri Neldi. Seminar Nasional ini rencananya akan di ikuti guru olahraga se-Sumbar, Riau, mahasiswa serta stakeholder keolahragaan.
Dengan adanya forum seperti ini kita harapkan nantinya sekolah-sekolah menyediakan sarana prasarana olahraga yang layak, serta tiap sekolah harus mempunyai guru Penjas yang sesuai kualifikasinya, karena Penjas merupakan pendidikan yang sangat penting untuk membangun karakter bangsa,”tambah pakar olahraga Prof.Dr.Phil Yanuar Kiram yang juga akan menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.